PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPERCAYAAN KARYAWAN TERHADAP ISU PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA KARYAWAN SELAMA PANDEMI COVID-19. (Survey pada karyawan Bank Mandiri Pamekasan) | Author : Helman Suprapto | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja dan Kepercayaan Karyawan terhadap Isu Kecemasan Pemutusan Hubungan Kerja selama Pandemi COVID-19. Penelitian ini tergolong Explanatory Research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 55 karyawan Bank Mandiri Pamekasan dengan teknik Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh negatif terhadap Isu Kecemasan Pemutusan Hubungan Kerja. Demikian juga, Kepercayaan Karyawan berpengaruh negatif terhadap Isu Kecemasan Pemutusan Hubungan Kerja. Secara simultan Motivasi Kerja dan Kepercayaan Karyawan berpengaruh terhadap Isu Kecemasan Pemutusan Hubungan Kerja.
|
| PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PUBLIK MELALUI INOVASI LAYANAN PAJAK DAERAH DENGAN SISTEM E-BILLING | Author : Enza Resdiana, Zainab Zainab | Abstract | Full Text | Abstract :Peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu dengan memanfaatkan hadirnya teknologi. Pajak Daerah khusunya Pajak hotel dan restoran awalnya dipungut secara manual, seiring dengan tuntutan mutu layanan makan pemerintah kabupaten Sumenep melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menerapkan ebilling system sebagai bentuk inovasi dalam bidang teknologi dari pembayaran pajak secara manual menjadi elektsronik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama,wujud transparansi yaitu dengan diterapkannya sistem pemungutan pajak self assessment. Kendala yang dihadapi berkaitan dengan kesadaran wajib pajak dalam pelaporan pajaknya, e-billing system belum berbasis web, dan kerusakan alat yang juga menjadi kendala dalam melakukan input data. Kedua, BPPKAD telah melaksanakan tugasnya, tanggungjawab menyerahkan hasil pajak kepada bendahara penerimaan dan menyerahkan tanda bukti pembayaran kepada wajib pajak. Ketiga, mudahnya penggunaan e-billing telah menyesuaikan dengan kondisi hotel dan restoran sebagai penerima pelayanan. Kendala yang dihadapi terkait anggaran ketika harus membuat e-billing secara khusus (taylor made). Keempat, media interaksi khusus dipersiapkan untuk menjawab komplain dari wajib pajak. Kendalanya berkaitan dengan durasi pelaksanaan dari saran, kritik, dan harapan wajib pajak. Kelima, untuk penerapan e-billing tidak adadiskriminatif. Kendala dalam pelaksanaannya masih belum semua hotel dan restoran diberikan e-billing. Keenam, memberikan pelayanan yang aman dan nyaman serat memberikan fasilitas berupa computer, printer, dan dua roll kertas. Adapun persiapan yang perlu dilakukan terkait keadilan yaitu untuk memunculkan kepercayaan (trust) antara keduanya.
|
| IMPLEMENTASI AKAD WADIAH YADH-DHAMANAH PADA PRODUK TABUNGAN BAROKAH (STUDI KASUS PADA BPRS. BHAKTI SUMEKAR KANTOR CABANG SARONGGI) | Author : Cici insyiah, Fadilah Fadilah, Umairoh Umairoh | Abstract | Full Text | Abstract :Perbankan syariah di Indonesia terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun baik yang beralokasi di perkotaan maupun di pedesaan. Perkembangan ini tentu menjadi tantangan terse4ndiri bagi perbankan syariah untuk tetap bisa bersaing dalam dunia bisnis. BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang mampu bersing di tengah ketatnya persingan bisnis keuangan karena BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi mengalami peningkatan jumlah nasabah setiap tahunnya. Peningkatan jumlah nasabah tersebut diduga karena adanya kepercayaan dan kepuasan nasabah sehingga membentuk loyalitas yang tinggi pada BPRS cabang Saronggi. Hal tersebut tentu dipicu oleh keberhasilan BPRS dalam memaksimalkan kerja, termasuk dalam menawarkan produk unggulannya kepada nasabah. Salah satu produk keunggulan yang dimiliki oleh BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi yaitu Tabungan Barokah. Tabungan Barokah merupakan simpanan dana masyarakat dalam bentuk tabungan rupiah dengan akad wadiah yad dhamanah yaitu sebagai titipan murni yang akan membantu mengelola dana masyarakat menjadi lebih barokah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Penerapan akad wadiah yadh dhamanah pada tabungan barokah di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan metode observasi, wawancara dengan karyawan BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi dan Dokumentasi. Sumber data pendukung bersumber dari brosur, formulir pembukaan rekening. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan akad wadiah yadh dhamanah di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi berdasar pada fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang telah memenuhi ketentuan umum tabungan wadiah yaitu seperti bersifat simpanan, dimana simpanan ini bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan kesepakatan dan tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian (athaya). Dalam melakukan penerapan tabungan yang menggunakan akad wadiah di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Saronggi juga sudah sesuai dengan rukun dan syarat akad. |
| PROBLEMATIKA PENYALURAN ZAKAT MELALUI UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) MASJID DI MADURA | Author : Imam Buchari | Abstract | Full Text | Abstract :
The Pensyar Section of the Ministry of Religion of East Java, the zakat section, responded to this so that each mosque formed a UPZ Mosque, especially in the Madura work area. The Pensyar and Baznas Section of Sumenep Regency and the Pensyar Section of Pamekasan Regency also gave instructions to mosques. However, these instructions have not received significant results. Many mosques continue to carry out zakat management activities but there is no coordination either with the Regency Ministry of Religion or with the Regency Baznas. This research uses descriptive qualitative analytical research method at the exploratory stage. Data obtained through observation, interviews, and documentation. To determine the validity of the data, the researchers used a triangulation approach. The results of this study are: The background of the issuance of the Perbaznas is due to the existence of laws or regulations relating to UPZ but not yet detailed. For example, Government Regulation (PP) number 14 of 2014 which requires the establishment of a UPZ but has not been clearly regulated. 2) Problems in the formation of UPZ Mosques in Madura can be categorized, namely, cultural problems, administrative complexity problems, problems with the perception of the lack of public trust in the government or the agency that manages ZIS funds, and the lack of socialization budgets to educate the public, and the problem of low community understanding. 3) The problem of culture can be solved by focusing the UPZ of the mosque to manage zakat maal only. Distribution of zakat fitrah is left as usual. Solving the problem of administrative complexity by collaborating with religious instructors to assist the takmir of the mosque so that they can be independent. The resolution of the perception problem is to increase transparency and accountability. Solving the problem of the lack of socialization budget and low public understanding with government initiatives to take breakthroughs in optimizing the budget for socialization and education.
|
| PENGARUH KETERIKATAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF. (SURVEY PADA KARYAWAN PT. CAHAYA SURYA SENTOSA AREA MADURA) | Author : Alfi Hasaniyah, Citra Larashati Surya, Ummi Wahyuni | Abstract | Full Text | Abstract :
The purpose of this study was to determine the effect of organizational engagement on job satisfaction and its effect on affective commitment. This research is classified as Explanatory Research with a quantitative approach. The sample used is 98 employees of PT. Cahaya Surya Sentosa Area Madura with Purposive Sampling technique. The type of data used is primary data, namely data collection using a questionnaire. Analysis of the data used is Multiple Linear Regression with SPSS. The results of this study indicate that organizational engagement has a positive and significant effect on job satisfaction, job satisfaction has a positive and significant effect on affective commitment, and organizational engagement has a positive and significant effect on affective commitment through job satisfaction. |
|
|